Istana Bintang dan Nada yang Hilang Istana Bintang dan Nada yang Hilang - Image 2 Istana Bintang dan Nada yang Hilang - Image 3

Istana Bintang dan Nada yang Hilang

0
0%

Di sebuah pulau tersembunyi, jauh di tengah lautan, tersembunyi sebuah keajaiban. Pulau ini bernama Pulau Tersembunyi, dan di tengahnya berdiri sebuah istana yang luar biasa: Istana Bintang. Istana Bintang dicat dengan warna biru langit yang cerah, seolah-olah langit sendiri telah jatuh ke bumi. Di atas menara-menaranya, bintang-bintang selalu berputar-putar, menari dalam tarian kosmik yang indah. Bukan air yang mengisi parit Istana Bintang, melainkan cahaya bintang cair yang berkilauan seperti berlian. Menara-menara istana menyanyikan lagu pengantar tidur setiap malam, melodi ajaib yang membuat siapa pun yang mendengarnya merasa nyaman dan damai.

Pada liburan musim panas, dua sahabat, Isabelle dan Ella, menemukan cara rahasia untuk memasuki Pulau Tersembunyi. Isabelle, yang menyukai unicorn dan menggambar, sangat gembira saat mereka menemukan jalan masuk tersembunyi. Ella, yang suka bernyanyi dan menari seperti seorang putri, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ketika mereka melangkah maju, mereka menemukan Istana Bintang yang megah. "Wow!" seru Isabelle. "Ini lebih indah dari yang aku bayangkan!" Ella menambahkan, "Bintang-bintang itu… mereka benar-benar menari!"

Ketika mereka berjalan mendekat, mereka melihat sebuah gerbang besar terbuka lebar, menyambut mereka. Mereka masuk dengan hati-hati, memasuki aula utama istana. Aula itu sangat luas, dengan lantai marmer berkilauan dan lukisan-lukisan ajaib yang bergerak di dinding. Ruangan-ruangan itu berubah setiap hari! "Lihat!" kata Isabelle, menunjuk ke sebuah ruangan yang berubah menjadi kebun mawar yang indah. "Aku suka!" seru Ella. Mereka berkeliling istana, menemukan ruang dansa yang luas dan perpustakaan yang penuh dengan buku-buku ajaib. Tiba-tiba, mereka mendengar suara lembut. "Selamat datang di Istana Bintang, anak-anak," kata suara itu.

Istana Bintang dan Nada yang Hilang - Part 2

Seorang naga awan datang mendekat. Naga awan itu besar dan lembut, dengan mata secerah bintang. "Aku adalah penjaga istana," kata naga awan itu. "Namaku Stratus." Isabelle dan Ella terpesona. "Naga awan?" tanya Isabelle. "Sungguh luar biasa!" Ella tidak bisa berhenti tersenyum. Stratus tersenyum pada mereka. "Istana ini memiliki banyak rahasia, dan kalian tampaknya adalah orang yang tepat untuk menemukannya." Stratus menjelaskan bahwa Istana Bintang lebih dari sekadar tempat tinggal; itu adalah tempat di mana cerita menjadi hidup.

Namun, saat mereka melanjutkan penjelajahan mereka, ada sesuatu yang salah. "Kenapa menara-menara tidak menyanyi?" tanya Ella, nadanya bersemangat. "Dan kenapa bintang-bintang di sekitar istana begitu redup?" tanya Isabelle dengan cemas. Stratus menghela napas berat. "Sesuatu yang buruk telah terjadi," katanya. "Seorang Pencuri Nada telah mencuri lagu bintang-bintang. Tanpa lagu itu, sihir istana mulai memudar."

Isabelle, yang selalu membawa buku gambar dan pensilnya, berkata, "Kita harus menggambar bintang-bintang kembali!" Ella, yang suaranya seperti nyanyian, menambahkan, "Dan kita harus menyanyikan lagu untuk mengembalikan nada!" Stratus tersenyum, "Itu adalah ide yang bagus! Tapi Pencuri Nada menyembunyikan diri di dalam istana. Kita harus menemukannya."

Maka, Isabelle dan Ella memulai pencarian mereka. Isabelle menggambar bintang-bintang yang berkilauan dan Ella menyanyikan lagu-lagu yang ceria. Mereka mengikuti petunjuk yang mengarah ke berbagai bagian istana. Mereka menggambar di dinding untuk membantu menavigasi lorong-lorong rumit, menggabungkan warna-warna pelangi untuk membawa keajaiban kembali. Mereka bernyanyi di setiap ruangan, melodi mereka memantul dari dinding dan mengisi setiap sudut istana dengan kebahagiaan. Suara nyanyian Ella yang merdu berkumandang di sepanjang koridor istana. Ia bernyanyi tentang keajaiban, persahabatan, dan bintang-bintang yang menari. Keduanya menggunakan bakat mereka yang unik untuk mencari petunjuk.

Istana Bintang dan Nada yang Hilang - Part 3

Mereka menemukan petunjuk di ruang dansa, yang mengarahkan mereka ke perpustakaan. Di sana, mereka menemukan buku-buku yang berdebu dengan pesan tersembunyi yang hanya bisa dibaca jika mereka bernyanyi dengan keras. Ella menyanyikan sebuah lagu yang indah, dan kata-kata itu muncul. Kata-kata itu berbicara tentang Pencuri Nada dan kelemahannya. Petunjuk yang terakhir membawa mereka ke sebuah ruangan yang berisik, tempat suara-suara keras bergema. Di dalam ruangan yang berisik itu, mereka menemukan seorang makhluk kecil yang tampak murung, dengan telinga yang besar dan ekspresi wajah yang cemberut. "Siapa kamu?" tanya Isabelle dengan hati-hati. "Akulah Pencuri Nada!" jawab makhluk itu dengan suara yang kasar. "Dan aku tidak suka nyanyian atau tarian!"

Isabelle dan Ella menyadari bahwa Pencuri Nada itu kesepian. Ia tidak mencuri lagu-lagu bintang-bintang karena ia jahat, tetapi karena ia merasa sedih dan tidak memiliki teman. "Kenapa kamu melakukan ini?" tanya Ella dengan lembut. Pencuri Nada itu terkejut dengan kebaikan mereka. "Karena tidak ada yang mau berteman denganku!" jawabnya. "Aku tidak suka suara berisik," katanya. Isabelle dan Ella saling memandang. Mereka tidak akan melawan Pencuri Nada. Sebaliknya, mereka memutuskan untuk berbagi talenta mereka dengan Pencuri Nada. Isabelle menawarkan untuk menggambar untuknya, menggambar gambar-gambar indah yang bisa membuatnya tersenyum. Ella menawarkan untuk bernyanyi untuknya, melodi-melodi yang ceria yang bisa mengisi hatinya dengan kebahagiaan.

Mereka mulai berpesta. Isabelle menggambar unicorn dan bintang-bintang, dan Pencuri Nada sangat menyukainya. Ella bernyanyi dan menari, dan Pencuri Nada mencoba untuk menari juga. Pada awalnya, ia canggung, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai menikmati kebahagiaan musik dan persahabatan. Perlahan, Pencuri Nada belajar untuk menghargai kegembiraan dalam musik dan persahabatan. Ia menyadari bahwa kebersamaan dapat membuat segalanya menjadi lebih baik. Tiba-tiba, menara-menara istana mulai menyanyikan lagu pengantar tidur mereka lagi, dan bintang-bintang mulai bersinar terang, lebih terang dari sebelumnya. Sihir Istana Bintang kembali!

Dan Pencuri Nada? Ia menjadi teman baru mereka. Mereka bermain bersama, bernyanyi dan menggambar bersama, dan Pencuri Nada tidak lagi kesepian. Mereka semua menyadari bahwa bahkan di pulau tersembunyi, persahabatan dan kegembiraan adalah yang paling penting. Istana Bintang bersinar lebih terang dari sebelumnya, dan setiap malam, menara-menara istana menyanyikan lagu pengantar tidur, dan bintang-bintang menari di langit, selamanya merayakan persahabatan dan kegembiraan yang mereka temukan.

Reading Comprehension Questions

Answer: Isabelle dan Ella.

Answer: Karena ia kesepian dan tidak punya teman.

Answer: Isabelle menggambar bintang-bintang kembali, dan Ella menyanyikan lagu untuk memulihkan keajaiban, dan kemudian mereka semua berteman dengan Pencuri Nada.
Debug Information
Story artwork
Istana Bintang dan Nada yang Hilang 0:00 / 0:00
Want to do more?
Sign in to rate, share, save favorites and create your own stories!